MUJIZAT DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM DAN AGAMA KRISTEN (SUATU TELAAH DAN SIKAP KRISTIANI TERHADAP KONTROVERSI MUJIZAT)
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perspektif Mujizat dalam agama Kristen dan agama Islam. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pengumpulan data melalui Studi Pustaka, Field Research, dan Wawancara. Pandangan dalam agama Islam bahwa Mujisat adalah karunia Allah SWT sekaligus rahmat dan bantuan bagi umat Islam sedangkan dalam agama Kristen Mujizat adalah manifestasi Kuasa Ilahi untuk memulihkan ciptaanNya.
Kata kunci: Perspektif Mujizat, Agama Islam, Agama Kristen
Abstract
This article aims to find out how the Perspective of Miracles is in Christianity and Islam. The research method used is a qualitative method. As for data collection through Library Studies, Field Research, and Interviews. The view in Islam that Mujisat is a gift from Allah SWT as well as mercy and assistance for Muslims while in Christianity Mujizat is a manifestation of Divine Power to restore His creation.Key words: Christian reflection, Religious freedom
Keywords: Perspective of Miracles, Islam, Christianity
Full Text:
PDFReferences
Daftar Pustaka.
Fuller Reginald H., Menafsirkan Mujizat (Yogyakarta: Kanisius, 1991)
Lim Alex, Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan.
Moleong Lexy, Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2000
R. Soedarmo, Kamus Istilah Teologi (Jakarta: Gunung Mulia BPK, 1996)
Ruslan Rosady, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2003)
Shihab M. Quraish, Mujizat Al-Quran edisi ke-2 (Jakarta: Mizan, 2013)
Sukmadinata Nana Syaodih, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Rosda Karya, 2005)
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2009)
Van de Beek A, Mujizat dan cerita-cerita Mujizat (Jakarta: BPK. GM, 2008)
Taymiyyah IBN, Mukjizat Nabi dan Keramat Wali, (Jakarta: Lentera, 1999)
Refbacks
- There are currently no refbacks.