1.png)
11.png)
Feminisme dan Kesetaraan Gender Dalam Perspektif Pendidikan Agama Kristen
Abstract
Feminisme dan Kesetaraan Gender sangat terkait erat dengan konsep tentang perempuan dan perannya dalam beragam persepektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi perspektif Pendidikan Agama Kristen terhadap feminisme dan kesetaraan gender. Upaya ini menarik di tengah masih menguatnya budaya patriarkh dalam beragama budaya masyarakat di mana kekristenan hidup dan berkarya. Dengan menggunakan metode kualitatif, penulis melakukan studi literatur dan menganalisis sesuai dengan kepentingan penelitian ini. Temuan dalam penelitian adalah bahwa Pendidikan Agama Kristen yang berbasis pada Alkitab memberi perspektif yang mengakui dan menghormati hakikat dan peran perempuan dalam kehidupan masyarakat. Upaya menempatkan perempuan dalam posisi yang setara dengan laki-laki perlu terus dilakukan dalam setiap pembelajaran pendidikan Agama Kristen sehingga penanaman nilai-nilai alkiabiah yang mengakui dan memberi penghormatan kepada perempuan terimplementasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Full Text:
PDFReferences
Hommes, Anne Perubahan Peran Pria dan Wanita dalam Gereja & Masyarakat (Yogyakarta: Kanisius & Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992)
Mansyur Richard, Perempuan dalam Perspektif Budaya Pragmatisme, (Jakarta: LP3I, 2011)
Gerson Ndolu, Perempuan di Mata Allah, (Batu Malang: YPPI, 2009)
Akbar, Eliyyil. “Pembelajaran Gender.” Pembelajaran Gender Pada Anak Usia Dini Melalui Pendekatan Sentra Vol. 11 No (2016): 4–6.
Fitria, Analisa. “Mengenalkan dan Membelajarkan Matematika Pada Anak Usia Dini.” Jurnal Studi Gender dan Anak 1, no. 2 (2013): 45–55. jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/psj/article/viewFile/675/535.
Gulo, Sadiria. “Prinsip Pendidikan Agama Kristen Dalam Keluarga Bagi Keluarga Banua Niha Keriso Protestan ( BNKP ).” Jurnal Global Edukasi (2017).
Hariyanti, Novi Tri, dan Alexander Wirapraja. “Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur).” Jurnal Eksekutif 15, no. 1 (2018): 133–146.
Kholik, Nur. “Peranan Sekolah Sebagai Lembaga Pengembangan Pendidikan Multikultural.” Tawadhu 1, no. 2 (2017): 244–271.
Schmude, Jürgen. Children in Society and the Church Community. München: Gütersloher Verlagshaus, 1994.
Sian, Lie Ing. “Sebuah Tinjauan Terhadap Teologi Feminisme Kristen” 2, no. Oktober (2003): 274–278.
Sinulingga, Risnawaty. “Gender Ditinjau dari Sudut Pandang Agama Kristen.” Wawasan 12 (2006): 47–53.
Sumiyatiningsih, D. “Pergeseran Peran Laki-Laki dan Perempuan dalam Kajian Feminis.” WASKITA, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 4, no. 2 (2013): 139–154. http://repository.uksw.edu/handle/123456789/4864.
Susanta, Yohanes Krismantyo. “Tradisi Pendidikan Iman Anak dalam Perjanjian Lama.” BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 2 (2019): 139–150.
Wadi, Elsyana Nelce, dan Elisabet Selfina. “Peran Orang Tua Sebagai Keluarga Cyber Smart Dalam Mengajarkan Pendidikan Kristen Pada Remaja GKII Ebenhaezer Sentani Jayapura Papua.” Jurnal Jaffray 14, no. 1 (2016): 77.
Richard Woolsfon, Mengapa anakku begitu? Jakarta: Erlangga, 2005.
Suwarno, Pengantar Umum Ilmu Pendidikan, Jakarta: Aksara Baru, tt.
E. G. Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.
Chris Marantika, Suatu Filsafat Pendidikan Kristen, IMAN, Edisi Mei-Agustus 1989.
Stephen Tong, Arsitek Jiwa, Jakarta: Lembaga Reformad Injili Indonesia, 1991
Refbacks
- There are currently no refbacks.