KEKUATAN DOA DALAM PERTUMBUHAN ROHANI JEMAAT MENURUT KITAB KISAH PARA RASUL
Abstract
faktor pendorong utama penulis dalam penulisan ini, yaitu karena penulis melihat ada banyak sekali gereja maupun hamba Tuhan yang sekarang ini kurangnya ada rasa persekutuan yang pribadi dengan Tuhan dengan kata lain mengabaikan akan tanggung jawab itu sendiri, namun sebaliknya menuntut adanya suatu pertumbuhan hak semata tanpa melakukan kewajibannya. Penelitian ini bertujuan agar gereja Tuhan Memahami Pentingnya suatu doa merupakan prioritas yang harus dilakukan oleh setiap orang ataupun setiap gereja. Demikian j uga dengan pertumbuhan Gereja yang diharapkan agar suatu gereja itu bertumbuh haruslah juga dengan cara melalui doa.
Kata Kunci : Kekuatan Doa, Pertumbuhan Rohani Jemaat
Full Text:
PDFReferences
Ron Jensen dan Jim stevens, Dinamika Pertumbuhan Gereja (Malang: Yayasan
Gandum Mas, 2000), 23.
Young Nam Rhee, D. Min, Doa Mintalah Ketuklah (Surabaya: YAKIN, tt), 11.
Frengky. M. Se, Bergaul atau Berdoa (Jakarta: Indonesia Galilea Ministri, 2003), 1
Dr. Tom Jacob ST, Gereja Menurut Perjanjian Baru (Yogyakarta: Kanisius, 1998),
C. Peter Wongner, Gereja Yang Berdoa (Yogyakarta: Yayasan Gndum Mas, 1995),
R. Dixon, Tafsiran Kisah Para Rasul (Malang: Gandum Mas, 1997), 5
Alfeus Khumalo, Stewart Snook, Richard Joedahl, Penyelidikan Perjanjian Baru
(Bandung: Yayasan Klam Hidup), 226
C. Peter Wongner, Gereja Yang Berdoa (Yogyakarta: Yayasan Gndum Mas, 1995),
Paul E. Billheimer, Menuju Takhta (Surabaya: YAKIN, 1075), 46
R.A. Torrey, Bagaimana Kita Patut Berdoa (Surabaya: YAKIN, 2000), 25
Refbacks
- There are currently no refbacks.