EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LCD PROJECTOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMP NEGERI 2 BITUNG KECAMATAN MADIDIR KOTA BITUNG

Abstract

Seorang Guru pendidikan agama Kristen tidak hanya mengajarkan dan mentransferilmu pengetahuan tetapi yang terutama adalah sanggup memotivasi siswa untuk mengembangkan dirinya baik dari segi fisik,mental,social,dan spiritual.Itulah sebabnya seorang guru harus memiliki kwalitas kompetensi profesionalisme dan kompetensi pedagogic dimana dia mampu memotivasi siswa meningkatkan kemampuan belajarnya.

       Dari hasil penelitian di SMP  Negeri 2 bitung dengan menggunakan metode kwalitatif,peneliti mendapati bahwa penggunaan media pembelajaran proyektor LCD ternyata mampu memotivasi siswa meningkatkan belajar siswa. Meskipun ketersediaan proyektor LCD di SMP Negeri 2 Bitung terbatas namun ketika digunakan baik siswa maupun guru mendapati bahwa siswa menjadi lebih termotivasi dalam pembelajaran.

       Beberapa kendala yang terjadi dikelas seperti kurang focus,rasa bosan terhadap pelajaran ternyata dapat diatasi dengan menggunakan media proyektor LCD.Penggunaan media ini selain sebagai salah satu strategi menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi namun dengan menggunakan proyeksi LCD beberapa kendala yang sulit diatasi dengan tehnik mengajar lain ternyata bias diatasi dengan penggunaan proyeksi LCD.

       Kendala lain untuk terus meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan menggunakan media proyektor LCD adalah dengan menambah jumlah unit proyektor LCD di smp negeri 2 Bitung disamping perlu ditambah pulah pelatihan menggunakan Laptop,internet,LCD Proyektor,Mcrosoft Powerpoin yang menjadi persyaratanutama menggunakan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa proyektor LCD efektif dalam upaya meningkatkan hasil pembelajaran,dengan demikian perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan keberadaan proyektor LCD,meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan teknologi informasi sebagai bagian dari upaya menjadikan guru sebagai pendidk yang professional.