PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BERBASIS KARAKTER DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI WUJUD MEMBANGUN JATI DIRI PESERTA DIDIK
Abstract
Pendidikan Agama berbasis karakter merupakan suatu jawaban yang tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terkait kerusakan moral dan jati diri suatu bangsa. Pendidikan karakter mulai didapatkan anak sejak di bangku sekolah. Sekolah sebagai tempat penyenggara pendidikan karakter tersebut diharapkan dapat menjadi wadah yanga mampu mewujudkan dari pendidikan karakter tersebut.
Pada dasarnya pendidikan agama Kristen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter merupakan bagian terintegral dari pendidikan agama Kristen. Salah satu orientasi pendidikan karakter dari perspektif Kristen adalah pemulihan secara utuh dalam menemukan jati dirinya di hadapan Tuhan, dan mampu menemukan dan mengembangkan talenta yang Tuhan telah berikan di dalam dirinya. Keberadaan siswa bukan hanya diisi dengan ilmu secara kognitif saja, namun tidak berarti juga membatasi ruang gerak siswa dalam kemampuannya mempelajari ilmu pengetahuan, teknologi dan sains.
Kata Kunci : Pendidikan Agama Kristen berbasis Karakter, Jati diriFull Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Wibowo Agus, Pendidikan Karakter Usia Dini, kaifa Publishing,
Wibowo, Agus. Pendidikan karakter strategi membangun karakter bangsa berperadaban. Yogyakarta :Pustaka Belajar. 2012
Tong, Stephen, Seni Membentuk Karakter Kristen, Bandung. Momentum. 2001.
Doni Koesoema. Pendidikan Karakter : Mendidik Anak di Zaman
global.Surabaya: Grasindo, 2006
Moleong, J Lexy..Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya. 2007
Mustakim, Bagus. Pendidikan Karakter, Membangun Delapan
Karakter Emas Menuju Indonesia Bermartabat.
Yogyakarta: Samudera Biru, 2011.
Raka, Gede., dkk. Pendidikan Karakter di Sekolah dari
Gagasan ke Tindakan. Jakarta: Kompas Gramedia,
E.G.Homrighausen, Pendidikan Agama Kristen, (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985),
Refbacks
- There are currently no refbacks.